Apakah Reformasi masih Relevan?

Apakah Reformasi Masih Relevan? (Soure: Google and Edited by Adobe) Tulisan ini disusun oleh ideologi pemikiran kiri, yang memiliki sudut pandang yang tidak mampu “ditoleh” oleh pemerintah. Karena pemikiran kiri menimbulkan energi kritisme yang menyebabkan runtuhnya suatu sistem, dan gejolak yang terjadi memaksa suatu rezim untuk membongkar kedoknya. Tanpa modus apapun, tanpa motivasi apapun, hanya suara rakyat awam yang memiliki sudut pandang kolektif untuk menjungkirbalikkan suatu struktur yang rapi dan persis kokoh mengatur segalanya. Tonggak reformasi bisa ditandai dengan munculnya gejala-gejala pemikir kiri yang menolak mentah-mentah sistem sosial yang disediakan oleh pembuat kebijakan. Ketidak pastian hukum, penyelewengan, dan otoritarian pemerintah pada suatu orde yang bereformasi. Sejatinya hanya siasat belaka yang menyebabkan beberapa pihak saja yang merasakan keuntungan dari reformasi. Maka apakah reformasi yang sejatinya berasal dari kiri yang berumur 20 tahun ini...